SOLO, KRJOGJA.com - Penulis buku 'Resimen Pelopor (Menpor) Pasukan Elite Yang Terlupakan' Dr Anton Agus Setyawan SE MSi mengatakan buku revisi diedarkan dengan menghilangkan tulisan pada hal 191-193 tentang bentrokan antara Resimen Pelopor dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).Â
"Kami menerbitkan edisi revisi , bentrokan antara dua satuan (Menpor dan RPKAD) tidak lagi ditulis karena datanya tidak valid," ujar Dr Anton Agus Setyawan SEÂ MSi kepada wartawan di Solo,Rabu (26/12/2018).
Dipaparkan oleh Dr Anton Agus yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada bab 9 yang berjudul Akhir Sang Pasukan Elite dalam buku Resimen Pelopor Pasukan Elite Yang Terlupakan sebenarnya bukan bermaksud membahas bentrokan antar pasukan angkatan bersenjata.Â
"Sebenarnya yang ingin kami tonjolkan sebagai penulis bukan bermaksud membahas bentrokan antar pasukan bersenjata , melainkan dalam konteks terjadinya transisi struktur militer di Indonesia menjelang akhir Orde Lama menuju Orde Baru."tandas Dr Anton.
Selain itu,lanjut Dr Anton, bukunya bisa dijadikan referensi untuk diskusi tentang latar belakang keluarnya intitusi Polri kekuar dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Diharapkan dengan adanya revisi itu tidak lagi menjadi kontroversi. Karena di media sosial (medsos) ada pihak-pihak yang menjadikan acuan materi yang di unggah (tentang bentrokan antara Menpor dengan RPKAD (Red). (Hwa)
