KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Bantuan uang tunai dan logistik keperluan pengungsi korban gempa dan sunami disalurkan ke lokasi bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui PMI dan Bank Daerah Kabupaten Karanganyar, Senin (23/10). Bantuan tersebut kolektif dan mandiri dari warga Kecamatan Jaten.
“Pengumpulan bantuan dipusatkan di kantor kecamatan. Di Jaten, kami mengajak berbagai lapisan masyarakat menyisihkan rezekinya untuk membantu meringankan beban korban. Efektif pengumpulan hanya tujuh hari kerja. Namun hasilnya luar biasa,†kata Camat Jaten, Aji Pratama Heru K kepada wartawan di sela pemberangkatan bantuan tersebut, Selasa (23/10).
Bantuan barang keperluan pengungsi antara lain tikar, sarung, keperluan mandi, kebutuhan anak dan dewasa, serta lainnya. Logistik tersebut dikemas di kardus dan karung. Bantuan bernilai Rp 70 juta itu kemudian diangkut menggunakan truk ke markas PMI Karanganyar. Selain itu, posko pengumpulan donasi mengirim uang ke lokasi bencana melalui rekening Bank Daerah Karanganyar.Â
Total uang terkumpul Rp 101.829.000. Lebih lanjut dikatakan, seluruh instansi di wilayah Jaten diminta membantu mengumpulkannya selama masa penggalangan dana.
“Jajaran UPT Dinas Pendidikan, PKK, Polsek, Koramil, Sekar (Seniman Karanganyar) dan berbagai unsur. Hanya saja, kami menganjurkan bantuan bukan berupa mi instan, beras dan pakaian bekas. Kurang efektif dan efisien,†katanya.
Kini, posko pengumpulan bantuan korban bencana alam Sulteng di kantornya telah ditutup. Namun, ia tak akan menolak titipan donasi."Apabila masih ada yang mau menyumbang, silakan. Akan tetap kita sampaikan ke PMI dan Bank Daerah,†katanya. (Lim)
