Jaga Netralitas, MUI Sragen Larang Kampanye di Masjid

Photo Author
- Selasa, 25 September 2018 | 19:10 WIB

SRAGEN, KRJOGJA.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sragen mengingatkan seluruh umat muslim untuk tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye. Masjid harus benar-benar difungsikan sebagai tempat ibadah, bukan untuk kepentingan duniawi, termasuk kampanye politik.

Sekretaris MUI Sragen, Muh Fadlan di sela acara silaturahmi ormas untuk mewujudkan pemilu damai dan sejuk di aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Selasa (25/9/2018) mengatakan, saat ini sudah terdeteksi sejumlah masjid di Sragen dijadikan tempat kampanye dan propaganda politik. Bahkan tidak jarang ujaran kebencian dan saling caci terlontar dalam beberapa pengajian yang digelar di masjid.  

Menurut Fadlan, kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan dan MUI mempunyai kewajiban untuk mengingatkan. Apalagi saat ini sudah masuk masa kampanye Pileg dan Pilpres dimana situasi politik semakin memanas. "Kami intruksikan seluruh masjid dan tempat ibadah tidak dipakai untuk kampanye maupun propaganda politik. Masjid harus murni dipakai untuk tempat beribadah saja," ujarnya.

Pada pertemuan dan silaturahmi yang dihadiri sejumlah ormas serta perwakilan TNI/Polr ini, Fadlan mengingatkan pentingnya persatuan umat Islam agar tidak terjadi perpecahan akibat perbedaan pandangan politik. "Pesta demokrasi adalah hal yang rutin dijalani setiap lima tahun sekali. Janganlah hal itu mengakibatkan perpecahan di antara umat hanya karena beda pilihan," tandas Fadlan.

Fadlan berharap pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 mendatang bisa berjalan damai dan sejuk. Seluruh umat Islam juga diminta menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. "Silakan pilih sesuai hati nurani. Jangan gunakan ayat dan hadist sebagai media kampanye mempengaruhi orang lain," tuturnya.

Ditambahkannya, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus bekerja secara profesional mengawasi seluruh pergerakan politik. Jika mendapati kampanye dalam bentuk ceramah di masjid dan tempat ibadah, harus diberikan peringatan. "MUI memandang ini penting, agar terjadi harmoni seluruh kontestan pemilu," tambahnya.(Sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X