KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menyerahkan bantuan tali asih 34 keluarga korban bencana alam di rumah dinas bupati, Rabu (19/9/2018). Mereka menerima sesuai klasifikasi hunian rumah rusak berat, sedang dan ringan senilai Rp 113 juta.Â
"Kejadian terdata Mei-September 2018. Ada yang rumah terbakar dan rumah rusak akibat angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko.Â
Para penerimanya merupakan warga dari 27 desa di 13 kecamatan. Uang tali asih sekadar membantu meringankan biaya perbaikan rumah dan sebagainya. Adapun 12 penerima kategori rumah rusak ringan masing-masing Rp 1 juta-Rp 1,5 juta. Untuk rusak sedang, penerimanya tujuh keluarga masing-masing Rp 3 juta, sedangkan 15 penerima masing-masing Rp 5 juta dari kriteria rumah rusak berat.Â
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyerahkan secara simbolis bantuan hibah itu. Ia mengatakan uang tali asih bebas dimanfaatkan penerimanya. Bahkan, ia tak melarang uang itu dipakai ongkos jalan-jalan.Â
"Silakan buat memperbaiki rumah. Boleh juga buat piknik," katanya.Â
Salah satu korban kebakaran asal Tegalsari, Karanganyar Kota, Zainuddin mengaku bersyukur diberi perhatian pemerintah. Ia tak terlalu menyoalkan nilai bantuannya.Â
"Kebakarannya melumat habis rumah kantor milik saya. Kerugian Rp 300 juta-Rp 500 juta. Itu masa-masa terberat saya. Sekarang, hati saya sangat terhibur. Pemerintah peduli dengan saya diundang dan diberi bantuan," kata pemilik percetakan Hymax yang terbakar pada 24 Agustus lalu. (Lim)
