SRAGEN, KRJOGJA.com - Hanya dalam waktu dua jam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen berhasil menggalang dana bantuan sebesar Rp 1,2 miliar untuk korban gempa Lombok. Dana sebesar itu dikumpulkan dalam acara penggalangan dana kepedulian gempa Lombok yang digelar di pendapa rumah dinas (Rumdin) Bupati Sragen, Kamis (30/8/2018).
Penggalangan dana atau saweran dilakukan dengan cara mengumpulkan para pengusaha setempat dan dihadiri sejumlah pejabat termasuk Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bahkan bupati sendiri yang 'menodong' para pengusaha untuk ikut peduli dengan memberikan sumbangan lewat Pemkab Sragen.
Para pengusaha yang hadir di antaranya dari kalangan rekanan pelaksana proyek, pengembang perumahan, direktur rumah sakit, hingga kalangan perbankan. Dimulai dari rekanan pelaksana proyek yang menyumbang total hingga Rp 400 juta dan diikuti kalangan pimpinan rumah sakit yang terkumpul hingga Rp 300 juta. Kemudian disusul pengusaha lain, baik individu maupun kelompok hingga akhirnya terkumpul Rp 1,2 miliar.
Bupati Yuni Sukowati mengaku bangga atas kepedulian para pengusaha yang rela menyumbang secara ikhlas. "Alhamdulilah, hanya salam dua jam sudah terkumpul RP 1,2 miliar. Dana ini akan kami pertanggungjawabkan dan disalurkan dengan tepat. Kebetulan Pemkab Sragen sudah membentuk posko gempa Lombok di wilayah Lombok Utara. Kami fokus membantu di wilayah tersebut," ujarnya.
Menurut Yuni, dana tersebut akan dipakai membangun infrastruktur di satu titik, yakni Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. Bupati memilih fokus satu titik, selain Gumantar daerah cukup parah terdampak dampak gempa, pihaknya juga ingin bantuan tidak menyebar. "Amanah yang dititipkan kami akan dikelola dengan baik. Kami akan berikan laporan secara transparan dan jelas," jelasnya.
Yuni juga mengklaim Kabupaten Sragen menjadi daerah yang terdepan setiap ada bencana alam, baik dalam mengirimkan relawan maupun donasi. Bupati menyebutkan sebelum adanya saweran dengan pengusaha, belum lama ini juga mengumpulkan donasi korban gempa NTB senilai Rp 560 juta. Bahkan Pemkab melalui pos anggaran tak terduga juga mendonasikan bantuan Rp 1 miliar untuk korban gempa.(Sam)