KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Replika bangunan pabrik gula (PG) Colomadu dari tatanan 17.845 buah timus berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pencapaian luar biasa itu bertujuan mendongkrak geliat UMKM kuliner sekaligus mempromosikan wahana edukasi dan heritage, De Tjolomadoe.Â
Berlokasi di taman parkir sisi timur bekas pabrik gula (PG) Colomadu itu, para juru masak dari Indonesian Chef Association (ICA) dibantu peserta didik SMKN 4 Karanganyar memasang satu per satu makanan berbentuk lonjong di rangka replika, Sabtu (18/08/2018).Â
Makanan berbahan dasar ketela ungu dan ketela biasa itu ditata menutup rangka replika pabrik dan menara cerobong. Para sukarelawan mengenakan sarung tangan supaya timus berukuran panjang 5 cm dan 3 cm yang disusunnya tidak rusak dan tetap layak disantap. Lebih dari empat jam, replika De Tjolomadoe yang disusun dari 17.845 timus nyaris selesai dikerjakan.Â
Pembuatan replika itu diakhiri dengan peletakan tiga timus terakhir oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, Ketua Penyelenggara yang juga Direktur Utama De Tjolomadoe, Rachmat Priyatna dan Komisaris Utama PT Radio Rama Metta, Sumartono Hadinoto. Kemudian, diverifikasi Eksekutif Manager MURI, Sri Widyawati untuk memastikan jumlah makanan khas Karanganyar itu pas. Jumlah timus yang terpasang disesuaikan tanggal proklamasi kemerdekaan.Â
"Kami mencatat, total jumlah timus yang diterima penyelenggara mencapai 18.005 buah. Tapi yang digunakan untuk menyusun replika De Tjolomadoe sebanyak 17.845 buah. Rekor ini dicatat di MURI, tidak hanya sebagai rekor nasional, tapi tercatat sebagai rekor dunia," jelas Sri.Â
Pembuatan replika bangunan bersejarah itu menghabiskan 2,1 ton ketela yang diolah lima kelompok UMKM. Rachmat Priyatna mengatakan Festival Timus De Tjolomadoe tak sekadar memeriahkan HUT ke-73 kemerdekaan, namun juga menggairahkan pengusaha kuliner rumah tangga. Menurutnya, cita rasa timus tak kalah dari makanan kecil masa kini.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengapresiasi gelaran ini. Pria yang akrab disapa Yuli itu mengatakan, bahwa pemerintah akan terus mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk melambungkan nama Karanganyar. (Lim)