SOLO, KRJOGJA.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Solo mengirimkan bantuan darah untuk korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), selain pula relawan dan obat-obatan.Â
Seblas relawan yang terdiri dua orang dokter, tiga perawat dan satu apoteker, dua dengan dukungan dua physocological support program (PSP), serta tiga orang resquer, diberangkatkan Senin (06/08/2018)menggunakan dua unit armada ambulance dan mobil operasional. Sedangkan bantuan darah dikirimkan melalui udara dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.
Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, menjawab wartawan, di kantornya, Senin (6/8) mengungkapkan, peroses pengiriman bantuan dan relawan, dikoordinasikan dengan PMI pusat dan PMI Jawa Tengah (Jateng), sesuai prosedur yang berlaku. Ketika para relawan diberangkatkan pada pagi hari, memang belum diperoleh informasi kebutuhan darah, sehingga logistik yang dikirimkan lebih fokus pada obat-obatan.Â
"Namun beberapa jam berselang setelah relawan diberangkatkan, diperoleh kabar penanganan korban gempa Lombok memerlukan suplai darah dalam juma cukup besar. PMI Solo bergerak menghimpun donor darah, selain pula menghubungi seluruh maskapai penerbangan yang memiliki rute ke Lombok untuk mempercepat proses pengiriman."
Untuk sementara, tambahnya, PMI Solo baru bisa mengirimkan 50 kantong darah melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, sebab pihaknya juga harus memenuhi kebutuhan darah bagi pasien di Solo dan sekitarnya.Â
Dia berharap, masyarakat Solo dan sekitarnya berramai-ramai mendonorkan darah, hingga seluruh kebutuhan darah bagi korban gempa Lombok dapat terpenuhi. (Hut)