SRAGEN, KRJOGJA.com - Sedikitnya tiga dari total tujuh waduk di Kabupaten Sragen dilaporkan sudah mulai mengering seiring datangnya musim kemarau. Sementara empat waduk lainnya hanya cukup untuk mengaliri lahan pertanian maksimal sampai sebulan ke depan.
Selain itu, 32 embung dari total 46 embung yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sragen juga mulai mengering. Demikian diungkapkan Kabid Pengairan DPUPR Sragen, Supardi, kepada wartawan Senin (23/7). "Tiga waduk yang mengering yakni Waduk Gebyar, Waduk Botok, dan Waduk Gembong. Tiga waduk itu mengairi areal lahan pertanian seluas 4.184 hektare," ujarnya.
Menurut Supardi, akibat tidak adanya lagi aliran air dari waduk yang mengering tersebut, ribuan hektare areal pertanian dalam kondisi bera dan sebagian ditanami palawija. "Untuk empat waduk lainnya, yakni Blimbingan, Kembangan, Brambang, dan Ketro masih tersedia air tetapi terus menipis," jelasnya.
Dijelaskan Supardi, air di Waduk Kembangan yang tinggal 180 m3 diperkirakan akan habis dalam dua hari ke depan. Di Waduk Blimbing juga tinggal 189,30 m3. Kemudian di Waduk Brambang masih 4.359 m3 yang diperkirakan habis dalam sebulan ke depan. "Air di Waduk Ketro tinggal 208.400 m3 tetapi paling dua pekan ke depan juga habis," tandasnya. (Sam)