Membuat Macet, Flyover Manahan Baru Akan Selesai Oktober 2018

Photo Author
- Jumat, 29 Juni 2018 | 15:55 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan jalan layang atau flyover (FO) Manahan di Solo. Tujuannya mengatasi kemacetan akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan, FO Manahan rampung pada Oktober 2018.

"Sampai 6 Juni 2018, progres konstruksi telah sesuai dengan rencana yakni 26 persen," ucapnya dari keterangan resminya, Jumat (29/6/2018).

Pembangunan flyover Manahan sepanjang 600 meter dengan lebar 9 meter ini memakan biaya sebesar Rp 43,05 miliar. Keberadaan FO Manahan nantinya diharapkan bakal memperlancar arus kendaraan dari Jalan Adi Sucipto dan Jalan MT Haryono ke arah Jalan Dr Moewardi maupun sebaliknya.

Adapun konstruksi dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII, Ditjen Bina Marga, yang bekerja sama dengan Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang PUPR menggunakan teknologi Corrugated Mortar busa Pusjatan (CMP). Teknologi ini merupakan pengembangan teknologi timbunan ringan mortar busa dengan struktur baja bergelombang.

Teknologi yang sama sebelumnya sempat digunakan oleh Kementerian PUPR dalam membangun flyover Antapani di Kota Bandung, Jawa barat, yang diresmikan pada 2017.

"Kelebihan CMP adalah masa konstruksi yang lebih cepat 50 persen jika dibandingkan untuk konstruksi beton. Apabila menggunakan konstruksi beton butuh waktu 12 bulan, menggunakan teknologi CMP hanya memerlukan 6 bulan,” ujar  Basuki Hadimuljono.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X