Makelar 'Bermain' di Seleksi Perangkat, Bupati Gerah

Photo Author
- Selasa, 26 Juni 2018 | 13:23 WIB

SRAGEN, KRJOGJA.com - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku gerah  mendengar rumor banyaknya oknum makelar yang 'bermain' dalam penjaringan atau pengisian perangkat desa di 192 desa. 

Mencatut nama bupati serta relawan, oknum tersebut berjanji bisa meloloskan pendaftar dengan mematok tarif hingga ratusan juta rupiah. Rumor tarif harga kursi perangkat itu semakin santer menjelang pembukaan pendaftaran perangkat yang dibuka mulai 26 Juni hingga 3 Juli 2018. 

"Kami pastikan seleksi perangkat dilakukan sesuai aturan. Kalau ada yang berjanji bisa meloloskan, itu adalah oknum yang ingin memanfaatkan situasi dan jelas tidak dibenarkan," ujar Yuni di ruang kerjanya, Selasa (26/6).

Menurut Yuni, sudah banyak aduan informal yang masuk ke dirinya terkait permainan oknum tersebut. Meski tidak menyampaikan secara gamblang tarif yang diminta, namun oknum yang mengaku keluarga bupati atau relawan tersebut menjanjikan bisa meloloskan perangkat desa. Tentunya dengan imbalan sejumlah uang sesuai kesepakatan.

Dijelaskan Yuni pemkab sudah berusaha semaksimal mungkin agar seleksi perangkat desa kali ini bebas dari permainan. Melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang diterbitkan, seleksi perangkat menjadi kewenangan penuh desa dengan menggandeng pihak ketiga dari berbagai universitas. 

"Jadi pemkab hanya bertugas melakukan monitoring. Kewenangan penuh proses seleksi di pemerintah desa. Jadi tidak benar kalau bupati atau pejabat pemkab lainnya bisa mempengaruhi hasil seleksi," tandasnya.

Selain melakukan monitoring, lanjut Yuni, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli Kabupaten untuk mengawasi proses seleksi perangkat. "Makanya buat warga Sragen, jangan sekali-kali percaya dengan janji-janji manis oknum makelar. Bisa dipastikan itu tidak benar. Apalagi Tim Saber Pungli akan mengawasi ketat," tambahnya. (Sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X