KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Fasilitas pengunjung Candi Sukuh bakal ditambah rest area di gedung setinggi tiga lantai. Lokasi tersebut juga strategis untuk meneropong munculnya bulan muda atau rukyatul hilal penanda awal puasa, Idul Fitri, Idul Adha dan momen penting di penanggalan Hijriyah.Â
"Pemkab Karanganyar sudaj dikucuri anggaran Rp 1 miliar dari DAK (dana alokasi khusus) yang akan dipakai membangun rest area di Candi Sukuh. Rancang bangun sudah dibuat, berupa gerung setinggi tiga lantai. Di lantai atas dibuat tanpa penghalang untuk meneropong hilal ke terbenamnya matahati," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, Minggu (22/04/2018).Â
Menurutnya, detail engineering design (DED) proyek sudah siap sejak beberapa waktu lalu. Rest area candi yang terletak di Desa Berjo, Ngargoyoso ini selain menyediakan tempat istirahat sejenak pengunjung candi juga memfasilitasi jualan UMKM di sekitarnya.Â
Titis memprediksi pembangunan rest area pada pertengahan tahun ini. Sulit dilakukan percepatan di awal tahun karena menunggu petunjuk teknis pemerintah pusat terkait proyek DKA tersebut.Â
"Sebenarnya berharap triwulan I ini sudah terealisasi. Namun belum mendapat juknis juklak DAK itu," katanya.Â
Mengenai lokasi meneropong hilal di bukit Sukuh, hal ini terekomendasi tim Observatorium CASA Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam yang dipercaya pemerintah dalam melaksanakan pengamatan. Pada tahun lalu, pengamatan hilal berada di lokasi ini.Â
Area Candi Sukuh berada di ketinggian 1.190 meter di atas permukaan laut. Letaknya berada di 7 derajat 37' 40" LS dan 111 derajat 07' 46" BT. Jarak menuju Gunung Merapi dan Merbabu pun dinilai cukup jauh, sehingga tak ada halangan untuk melihat hilal. (Lim)