SUKOHARJO (KRjogja.com) - Tiga perwira Polres Sukoharjo terkena mutasi jabatan. Serahterima jabatan digelar di Mapolres Sukoharjo dipimpin Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Rabu (18/4).
Kapolres mengatakan, tiga perwira yang terkena mutasi yakni AKP Poniman sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Baki pindah tugas menjadi Kasat Reskrim Polres Purbalingga. Posisi jabatan Kapolsek Baki diisi oleh AKP Sunarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Weru.
Kekosongan jabatan sebagai Kapolsek Weru setelah ditinggal AKP Sunarto diisi oleh AKP Muhammad Busro yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Dalops. Ketiga perwira usai serahterima jabatan diminta segera menempatkan pada posisinya masing masing.
Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, mutasi dan sertijab di organisasi Polri merupakan hal biasa dalam pengembangan karir. Selain itu juga sebagai upaya peningkatan kinerja yang mengarah pada peningkatan profesionalisme dalam pelayanan prima kepolisian. "Saya berharap ada peningkatan dalam pelaksanaan tugas Polri sebagai pemelihara Kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum," ujar AKBP Iwan Saktiadi.
Mutasi yang dilakukan Polres Sukoharjo menjelang pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah 2018 Juni mendatang dijelaskan Kapolres tidak masalah. Sebab para personel Polri harus dituntut serba siap dalam menjalankan tugas dimanapun.
"Dua perwira hanya geser tempat saja masih di Polres Sukoharjo hanya satu pindah keluar Polres lain. Mereka harus siap menjalankan tugas termasuk berkaitan dengan pengamanan Pilgub Jawa Tengah 2018," lanjutnya.
Ditanya kelanjutan persiapan pengamanan Pilgub Jawa Tengah 2018, Kapolres menjelaskan Polres Sukoharjo sudah siap penuh. Kesiapan dilihat dari personel dan peralatan yang dimiliki. "Bahkan kesiapan sudah kita lakukan dengan menggelar simulasi pengamanan bersama dengan instansin lain. Keterlibatan sangat penting sebab pengamaan pemilu bukan saja tugas polisi tapi juga lain seperti jajaran TNI, Satpol PP, Linmas dan masyarakat umum," lanjutnya. (Mam)