SOLO, KRJOGJA.com - Dalam memperingati Surat Perintah Sebelas Maret (SUPER SEMAR) berbagai kalangan di Solo Raya melakukan ziarah ke makam Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun serta melakukan bakti sosial bagi warga kurang mampu, Sabtu (10/3/2018) dan Minggu (11/3/2018).Â
Dalam rombongan ikut serta mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Purn Joko Santoso.
Ketua Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) Eka Sapta Wijaya alias Eka Galgendu, Sabtu (10/3/2018) kepada wartawan mengatakan Supersemar sesuai sejarahnya diawalidari Surat yang diberikan Presiden Soekarno kepada penggantinya Presiden Soeharto tanggal 11 Maret 1966, waktu itu Pak Harto sebagai Panglima Kostrad.
"Sekarang setelah 52 tahun kemudian dilakukan napak tilas Supersemar, kebetulan mantan Pangkostrad Jendral Joko Santoso juga mengapresiasi sejarah Supersemar sehingga bersama-sama dengan purnawirawan TNI dan masyarakat lainnya melakukan ziarah ke penerima SUPERSEMAR pertama yakni Pak Harto di makamnya di Astana Mangadeg,"ujar Eka Galgendu.
Selain ziarah ke makam Pak Harto , rombongan juga menggelar bakti soasial menyantuni warga kurang mampu di kawasan Prawit, Solo dan Karanganyar. Selain itu juga ziarah ke Astana Oetara Makam KGPAA Mangkunegara VI yang juga pahlawan nasional yang banyak jasanya bagi kerukunan NKRI. (Hwa)
