KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pemkab Karanganyar menyiapkan dana tukar guling tanah kas Desa Gaum berukuran 12 ribu meter persegi Rp 14 miliar. Tanah itu akan dipakai perluasan Taman Wisata Edukasi Dirgantara (Edupark) Tasikmadu.
“Lokasinya di sebelah barat Edupark. Tanah itu akan dipakai tempat parkir edupark. Untuk gantinya, sesuai ketentuan BPK, tidak bisa Pemkab memberi uang ke Pemdes Gaum. Bisanya tukar guling. Gantinya juga tanah senilai itu. Nah, APBD 2018 menganggarkan Rp 14 miliar,†kata Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkab Karanganyar, Ali Gufron, Senin (05/02/2018).
Rencana pembelian tanah itu muncul sejak 2015 lalu. Dibutuhkan izin dari gubernur terkait persetujuan pelepasan aset desa dan tanah penggantinya. Proses itu membutuhkan waktu cukup lama.
“Seluas 12 ribu meter persegi itu sudah ditaksir nilainya oleh tim appraisal. Hasilnya ketemu Rp 14 miliar. Untuk gantinya, disarankan tanah di Desa Gaum. Kalau tidak, tempat terdekat di desa itu. Tidak mesti satu hamparan. Bisa beberapa lokasi dengan nilai segitu (Rp 14 miliar),†katanya.
Dia menjelaskan Pemdes Gaum telah mengincar lokasi tanah yang akan ditukar guling. Di lahan berukuran 12 ribu meter persegi itu, BUMD Aneka Usaha yang mengelola edupark akan menambah wahana serta membuka ruang satuan parkir (RSP).
Masih terkait tukar guling tanah kas desa, Pemkab mengganti aset milik Pemdes Kebak, Kebakkramat berukuran 3.016 meter persegi senilai Rp 1,57 miliar serta dua bidang milik Pemdes Plesungan, Gondangrejo berukuran 282 meter persegi dan 98 meter persegi senilai Rp 120 juta dan Rp 41,8 juta. Tukar guling tanh kas desa ini berkait pembangunan Jembatan Kragan di Gondangrejo. (Lim)