KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Penanaman pohon sakura di jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Tawangmangu menjadi penanda 60 tahun hubungan harmonis Indonesia-Jepang, Sabtu (27/01/2018). Kegiatan tersebut didukung Toyota Indonesia, Perhutani, LIPI dan Pemprov Jawa Tengah.
“Bung Karno dulunya menjalin diplomasi dengan negara-negara tetangga. Saling bertukar tanaman merupakan alat diplomasi yang efektif. Beberapa waktu lalu saya dan keluarga ke Osaka. Indahnya bukan main kota itu. Udaranya juga bersih. Semoga keindahan Osaka akan terjadi di sini (Lawu) melalui penanaman bunga Sakura,†kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jelang penanaman di petak 341 dan 37i BKPH Lawu Utara itu.
Kerjasama pelestarian lingkungan dalam menjalin diplomasi antarnegara terbukti masih dipakai sampai sekarang. Menurut Ganjar, hal itu menunjukkan pelestarian alam merupakan prinsip hidup yang tak boleh dikesampingkan. Ia merasa terhormat ikut ambil bagian dalam agenda peringatan 60 tahun hubungan harmonis Indonesia-Jepang.
Usai sambutan, Ganjar bersama para pejabat pemerintah dan Toyota Indonesia menanam secara simbolis di Taman Sakura Lawu (Sakral) yang terletak tak jauh dari pintu pendakian Cemoro Kandang. Dubes Jepang untuk Indonesia, Kozo Honsei mengatakan bunga sakura bermakna mendalam bagi hubungan diplomatis Indonesia-Jepang.
Melalui penanamannya di Gunung Lawu, ia menginginkan masyarakat umum mengapresiasinya. “Saat masyarakat Karanganyar melihat pohon sakura di sini, akan teringat hubungan baik Indonesia-Jepang,†katanya.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono berharap program CSR perusahaannya yang bertajuk taman wisata toyota Indonesia dapat menjadi ikon wisata Tawangmangu. Toyota Indonesia memakai 5 hektare lahan Perhutani dalam mewujudkan tawan wisata, dengan diawali penanaman 60 pohon sakura di 1,2 hektare.
Program CSR ini akan berlangsung selama 5 tahun dengan melibatkan Perhutani, Kementrian LH, LIPI, UNS dan komunitas masyarakat di Tawangmangu. Pada Maret nanti, CSR Toyota akan menanam kembali 40 pohon sakura di lokasi sama.
Hingga 2018, TMMIN telah menanam sekitar 1,3 pohon di Indonesia. Tahun ini dilanjutkan 300 ribu pohon untuk menjaga kelestarian ekosisitem pesisir pantau utara Jawa.