SRAGEN, KRjogja.com - Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipastikan netral dalam pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) jawa Tengah mendatang. Seluruh jajaran TNI diminta memegang teguh netralitas tersebut agar pelaksanaan Pilgub aman dan lancar.
Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto saat berkunjung ke Batalyon 408/Sbh serta Komdim Sragen, Kamis (18/01/2017) mengatakan, netralitas TNI dalam ajang politik harus terus dijaga. Komitmen ini akan dipegang teguh saat membantu pengamanan setiap agenda politik, termasuk Pilgub. "Termasuk Batalyon 408 dan Kodim nantinya akan diperbantukan bersama aparat kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah," ujarnya.
Terkait kerawanan di wilayah Jateng menjelang Pilgub, Wuryanto menegaskan bahwa sejauh ini relatif kondusif. Tapi hal itu bukan berarti mengurangi kewaspadaan. "Semua unsur tidak boleh anggap remeh,
tetap memantau dan monitor serta petakan tiitik kerawanan," tegasnya di hadapan para prajurit.
Wuryanto menekankan pada prajurit bahwa kondisi TNI saat ini sedang bagus, karena sesuai hasil survei, menjadi institusi pemerintah yang paling dipercaya masyarakat. Bahkan kepercayaan tersebut melebih insitusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta lembaga kepresidenan
sekalipun.
Tentunya kepercataan yang tinggi dari masyarakat ini tidak lepas dari seluruh prajurit TNI di seluruh pelosok Indonesia. Kepercayaan ini harus terus dijaga dan diperlihara dengan cara terus mendekatkan dengan masyarakat. Termasuk menjaga kenetralan TNI dalam setiap even politik. (Sam)