KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar bakal menggandeng dalang ternama ki Mantep Soedharsono dalam menyosialisasikan KPU Mencoklit yang akan dilakukan serentak 20 Januari-18 Februari 2018. Selama periode waktu tersebut, petugas KPU akan menyingkronisasi data calon pemilih Pilgub dan Pilbup dengan domisilinya.Â
"Modal datanya dari pemilu terakhir DPT Pilpres 2014 dengan DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu). Petugas akan mendatangi rumah ke rumah. Untuk menggerakkan masyarakat agar menyukseskan KPU Mencoklit, kami sudah meminta kesediaan ki Manteb. Rumahnya dikunjungi paling awal di Karanganyar. Istilahnya untuk membranding," kata Komisioner KPU Karanganyar Divisi Teknis, M Maksum kepada wartawan, Minggu (14/01/2017).Â
Dia mengklaim dalang kondang itu bersedia menjadi ikon KPU Mencoklit di rumahnya, Doplang, Karangpandan. Nantinya, petugas akan mendata calon pemilih berusia minimal 17 tahun dan atau yang sudah berkeluarga dengan bukti KTP elektronik. KPU menerjunkan tenaga coklit dari masyarakat yang nantinya bertugas menjadi Komisi Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Sedangkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) akan ditetapkan Maret 2018. Untuk pembanding, DPT pada Pilpres 2014 sebanyak 688.635 orang.Â
"Perkiraannya 1.751 TPS. Saya kira coklit di wilayah kota akan relatif lancar. Namun kita melihat kondisi geografis mempengaruhi. Coklit di Karanganyar dengan yang di Jenawi tentu kesulitannya berbeda," katanya.Â
Lebih lanjut dikatakan, coklit dilakukan oleh KPU penyenggara pemilukada serentak. Tujuannya menyajikan data akurat calon pemilih bupati dan gubernur dengan kondisi riil di masyarakat. Setelah petugas mencoklit, lalu menempel stiker di rumah calon pemilih. (Lim)