KARANGANYAR (KRjogja.com) - Polda Jawa Tengah maupun Polres di wilayah pemilihan umum kepala daerah 2018-2024 menyiapkan pengamanan berlapis di lokasi rawan konflik. Koordinasi kepolisian dengan KPUD makin intens dalam menyukseskan tiap tahapan pemilu.
Â
Pergerakan kita mengikuti agenda KPUD. Paling dekat pendaftaran calon kepala daerah di KPUD tanggal 8 Januari nanti. Namun demikian, sudah dilakukan langkah pengondisian kamtibmas dan persiapan internal, kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono kepada wartawan di Mapolres Karanganyar, Selasa (2/1).Â
Konsentrasi petugas pengamanan menyasar enam kabupaten dan satu kota penyelenggara Pilgub dan pilbup serentak di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Tegal, Banyumas, Magelang, Karanganyar, Temanggung, Kudus serta Kota Tegal. Pendampingan petugas di wilayah tersebut lebih intens dibanding kabupaten/kota penyelenggara Pilgub di Jawa Tengah lainnya. Disiagakan 26 ribu personel, terdiri 20 ribu dari Polri, lima ribu dari TNI dan sisanya pegawai Pemda. Â
Pengerahan petugas tergantung dari prediksi ancaman setiap tahapan pemilu. Misalnya saat kampanye di luar ruangan, tentu pengamanannya berbeda dibanding di dalam ruangan. Mobilisasi kekuatan juga memperhitungkan penjadwalan KPUD saat coblosan dan penghitungan suara. Dua tahapan ini paling rawan, katanya.Â
Sejauh ini, pihaknya terus melakukan pendekatan ke ulama, tokoh masyarakat, KPUD, Bawaslu dan juga calon kepala daerah dan massa pendukungnya. Kalangan pendukung diimbau melaksanakan tahapan pemilu secara demokratis dan bersaing secara adil. “Pemilu di Jawa Tengah ini relatif dewasa dalam memilih pemimpin. Jangan sampai terprovokasi ajakan memecah belah. Hindari black campaign yang menggunakan isu kesukuan, agama, ras, antargolongan. Kami memiliki divisi cyber crime, cyber patrol dan bekerjasama dengan Kominfo dalam menindaklanjuti ujaran kebencian yang masuk ranah undang-undang ITE, katanya.
Sementara itu Komisioner KPUD Karanganyar Divisi Teknis Muhammad Maksum mengatakan telah membentuk desk pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada Pilbup di kantornya mulai 8-10 Januari 2018. Ia meyakini, satuan penamanan bakal menyesuaikan. Diharapkan lancar semua. Aparat kepolisian juga sudah menghubungi kami untuk backup pengamanan, katanya. (Lim)