Bocah Karangpandan Terjangkit Difteri

Photo Author
- Kamis, 21 Desember 2017 | 14:24 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengisolasi seorang suspect difteri asal Hargosari, Karangpandan, RAP (8) di RSUD Karanganyar selama 10 hari mulai Kamis (21/12). Selama penanganan pasien, tim juga mengantisipasi penularan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Masuk ke UGD semalam pukul 20.00 WIB. Keluhannya tenggorokan perih, batuk dan demam. Ternyata, ada pembengkakan kelenjar limfe di leher. Gejalanya mirip difteri. Lalu dimasukkan ruang isolasi sambil menunggu hasil tes,” kata Kepala Bidang Medis dan Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto Setyawan kepada wartawan.

Dia menjelaskan penanganan pasien suspect difteri melibatkan spesialis anak yang intensif mengamati perkembangannya. Selain dokter dan orangtuanya, kunjungan ke pasien di ruang isolasi bangsal anak itu dibatasi. 

Dikatakannya, seluruh tindakan medis dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, termasuk rujukan pemberian antiinfeksi dan serum antidifteri. Pihaknya juga meminta dilakukan penanganan epidemologis, yakni pencegahan penularan di lingkungan sekitar pasien.

"Obat-obatan didatangkan dari Semarang dan dari dinas kesehatan Karanganyar. Sebenarnya, pasien ini imunisasinya lengkap. Sekarang tugas kami menelusuri kenapa ia bisa terjangkit, tentunya menunggu hasil lab apakah benar mengidap difteri,” katanya. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X