Program Kartu Tani Dinilai Lamban

Photo Author
- Kamis, 21 Desember 2017 | 14:12 WIB

WONOGIRI, KRJOGJA.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo minta agar pihak Bank BRI mempercepat penanganan program Kartu Tani. Pasalnya, program menyalurkan pupuk dengan menggunakan Kartu Tani secara nasional harus sudah diberlakukan per 1 Januari 2018 mendatang.

"Kami prihatin jumlah petani kita yang aktif memanfaatkan program Kartu Tani baru sekitar 1-5 persen saja, padahal program tersebut harus sudah berlaku 1 Januari (2018)," ungkap Bupati Wonogiri saat ditemui usai menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) di pendapa rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (21/12/2017).

Menurut Bupati Joko Sutopo, jumlah petani sasaran Kartu Tani ada sekitar 154 ribu orang lebih. Namun, kata dia, sampai saat ini kartu yang didistribusikan ke tangan petani baru sekitar 144.700 kartu (petani).

"Dari jumlah 144.000 lebih itu baru sekitar 5 persen yang paham apa itu kartu tani," papar dia didampingi Kepala Dispertan Safuan.

Karena dikejar waktu harus segera dimulai awal Januari, bupati minta agar sosialisasi Kartu Tani oleh Bank BRI lebih digalakkan. Dirinya tidak ingin peserta sosialisasi program Kartu Tani hanya tataran pengurus Gapoktan maupun Klomtan akan tetapi harus melibatkan seluruh petani di masing-masing wilayah kecamatan.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Wonogiri lr Safuan menyebutkan, alsintan bantuan pemerintah pusat atau APBN yang diserahkan kepada Gapoktan dan Klomtan di daerahnya ada 70 unit. Diharapkan, dengan bantuan alat tersebut produksi sektor pertanian di kabupaten itu meningkat. (Dsh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X