SOLO, KRJOGJA.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyabet 'Innovative Government Award (IGA) 2017, sebuah penghargaan pemerintah daerah inovatif dalam bidang pelayanan publik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).Â
Penghargaan ini melengkapi predikat Kota Cerdas, serta Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada layanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemepan dan RB) pekan lalu.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, menjawab wartawan, di Balaikota, Selasa (19/12/2017) mengungkapkan sejumlah inovasi yang dilakukan Pemkot Solo selama ini. Sejak awal memang dilandasi spirit memberikan kemudahan dalam pelayanan.Â
"Sepanjang tahun 2017, hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Solo melakukan inovasi sesuai bidang tugas serta kreativitas masing-masing pimpinan unit kerja beserta jajarannya," kata Walikota.
Walikota menjelaskan penghargaan IGA dari Kemendagri dapat menjadi pemicu semangat kalangan birokrasi semakin meningkatkan kreativitas dalam pelayanan kepada masyarakat. Jika sementara ini karya-karya inovasi masih sebatas OPD dengan cakupan tugas besar, tahun depan dikembangkan ke unit kerja dengan cakupan kerja relatif kecil, seperti kelurahan, sekolah sampai Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Mengutip penjelasan Menteri dalam negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat penyerahan GIA, Rudy menyebutkan, karya inovasi wajib memenuhi beberapa kriteria, diantaranya aspek kuantitas, kualitas, serta manfaat.Â
Dalam hal ini, karya tersebut mesti memiliki kebaruan sekaligus memberi manfaat bagi daerah atau masyarakat, tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat, serta memungkinkan direplikasi daerah lain. (Hut)
