SOLO, KRJOGJA.com - Ribuan personel gabungan TNI/Polri mengikuti apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo dan Wonogiri Solo, Jumat (08/12/2017). Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman parkir Stadion Manahan Solo dan dipimpin Komandan Korem (Danrem) 074 Warastratama Kol (Inf) Widi Prasetijono didampingi Kapolresta Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo.
Danrem menegaskan apel gelar pasukan ini digelar untuk mengecek persiapan personel baik dari TNI, Polri dan instansi lain yang terlibat dalam rangka rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Wonogiri. Jokowi dijadwalkan akan meninjau lokasi bencana alam tanah longsor di Desa Dlepih, Tirtomoyo, Wonogiri, Minggu (10/12/2017) mendatang.
"Presiden Jokowi juga bakal melihat kondisi pengungsi di lokasi bencana alam itu. Dari data laporan jumlah pengungsi di Wonogiri ada sekitar 2.000 jiwa yang masih bertahan di tempat pengungsian," ungkap Widi Prasetijono.
Sementara menyinggung rencana kunjungan Presiden di kota Solo, Danrem mengatakan jadwalnya masih tentatif. "Meski demikian , aparat keamanan tetap perlu antisipasi untuk melakukan pengamanan tamu VVIP ini," ujarnya.
Danrem menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3.000 personel baik dari anggota TNI, Polri maupuan instansi terkait yang telah menyiapkan diri melakukan pengamanan melalui gelar apel siaga pengamanan tamu VVIP ini. Menurut Danrem, semua perlengkapan keamanan rencana kunjungan Presiden Jokowi sudah siap 100 persen.
Pada acara gelar pasukan TNI-Polri persiapan pengamanan tamu VVIPÂ tersebut selain diikuti pasukan dari berbagai satuan juga perlengkapan angkutan pengamanan pasukan dan kendaraan lapis baja seperti Panser Serbu Amphibi serta Panser Anoa. (Hwa)