KEDATANGAN rombongan pejabat Polres Karanganyar di rumahnya membuat warga Tadahan Rt 01/Rw III Kelurahan Bolong, Karanganyar Kota, Suparjo (80) tampak sumringah.Â
Meski pensiunan kepala SDN Bolong 1 itu kini hanya bisa berbaring di tempat tidurnya karena sakit, namun pria yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia pendidikan ini tetap dikenang baik mantan murid-muridnya. Salah satunya Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono.
"Di hari guru nasional, ingin menunjukkan kepedulian kepada para guru yang dulunya mengajar kami hingga menjadi seperti sekarang. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Untuk membalas jasa-jasanya, rasanya tak pernah akan cukup," kata Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto mewakili Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono kepada wartawan usai mengunjungi Supardjo, Jumat (24/11).
Putra Sutardjo, Sigit Septiawan menjelaskan kondisi ayahnyamemburuk sejak setahun terakhir setelah menderita gejala stroke empat tahun lalu. Supardjo dulunya mengajar Condro Kirono semasa kecil di SDN Ngijo sekitar tahun 1970-an. Banyak hal diceritakan Supardjo mengenai masa kecil Condro Kirono.
"Pak kapolda ke sini itu dua tahun lalu. Saat itu bapak masih sehat, bisa mengobrol dan berjalan. Keduanya ternyata masih mengingat satu sama lain. Kata bapak, pak Condro itu anaknya pintar. Makanya jarang dihukum. Beda dengan anak-anak yang tidak disiplin, sering dimarahi bapak,†kata Sigit.
Dikatakannya, rumahnya selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin bersilaturahmi. Terutama kalangan rekan-rekan seprofesi ayahandanya dan mantan murid-muridnya. (Abdul Alim)
