SOLO, KRJOGJA.com - Multiplier effect Presiden Joko Widodo (Jokowi) mantu, tercatat cukup besar, terutama pada sektor usaha jasa yang terkait dengan kepariwisataan. Sebagian besar tamu dari luar kota, setelah menghadiri resepsi pernikahan puteri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu yang dipersunting Bobby Nasution, memanfaatkan waktu luang mereka untuk berwisata di Kota Solo.
Sebagian mungkin fokus pada wisata kuliner, jelas Kepala Dinas Pariwisata, Basuki Anggoro Hexa, menjawab wartawan, di kantornya, Jumat (10/11/2017), sebagian yang lain berbelanja aneka produk khas Solo, terutama batik, atau juga mengunjungi obyek-obyek wisata. Sedangkan dari sisi hunian hotel, terjadi kenaikan hingga 100 persen, kendati hanya sebatas hotel-hotel berbintang, sedangkan tingkat hunian hotel kelas melati, relatif stagnan.
Mengutip catatan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hexa mengungkapkan, kenaikan tingkat hunian hingga 100 persen, lebih didominasi hotel kelas bintang tiga ke atas. Itu wajar, ujarnya, sebab kalangan tamu dari luar kota Solo, pada umumnya berlatar belakang sosial dan ekonomi papan atas, seperti pejabat pemerintah maupun pimpinan perusahaan swasta, artis, sosialita, dan sebagainya. Sedangkan kalangan relawan Jokowi yang mencapai ribuan orang, diakomodasikan di Asrama Haji Donohudan.
Selain itu, industri batik, terutama di kawasan Kampung Laweyan, juga menjadi sasaran belanja, hingga omset penjualan menaik sekitar 50 persen. Dia memastikan, omset penjualan di Pasar Klewer, juga naik cukup signifikan, kendati dia tidak memiliki data secara akurat. "Setidaknya, dari hasil pemantauan, banyak para tamu berbelanja batik di Pasar Klewer, termasuk sejumlah artis," ujarnya sembari menyebut, demikian pula kuliner khas Solo kebanjiran konsumen dadakan.
Menjawab pertanyaan peningkatan arus kunjungan ke obyek wisata, Hexa menyebut, sejauh ini belum bisa merinci secara detil. Yang jelas, tambahnya, arus kunjungan ke Musuem Radya Pustaka dan Museum Keris naik sekitar 30 persen. Di antara pengunjung dua museum tersebut, tercatat pula 59 duta besar dari berbagai nhegara sahabat.(Hut)
