WONOGIRI, KRJOGJA.com - Melalui program 'Gertak Sambal' (Gerakan Serentak Sanitasi Total) berhasil mengantarkan Kabupaten Wonogiri bebas buang air besar sembarangan.Â
Dari total 344.196 kepala keluarga (KK) di daerah tersebut sudah 100 persen buang air besar atau BAB di jamban maupun WC. "Maka dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini akan kita canangkan Bebas BABS di Kabupaten Wonogiri," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri Mubarok SKM MM disela lomba olahraga HKN 2017 di GOR Girimandala Wonogiri Jumat (3/11).
Menurut rencana deklarasi atau pencangan Wonogiri Bebas BABS bakal digelar Selasa (14/11) pekan depan. Dalam acara tersebut, papar Mubarok, akan dihadiri pejabat Kementerian Kesehatan RI serta Dinkes Jateng.Â
"Selain itu bakal kita kukuhkan Duta Sanitasi Jawa Tengah yakni Kades Bulusulur Dwi Prasetyo ST," tandas Mubarok didampingi Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga DKK setempat Purwadi SKM MM.
Dijelaskan Purwadi, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Wonogiri ini berhasil menempati urutan ke II di wilayah Jateng setelah Kabupaten Grobogan. Dari total 344.196 KK itu, kata Purwadi, ada 237.934 KK (atau 68,6 persen) memiliki jamban sehat, dan 70.295 KK (20,70 persen) masih menggunakan jamban cemplong.Â
"Dan di Wonogiri ini masih ada sekitar 35.957 KK (10 persen) yang BAB nunut jamban keluarga lain," lanjutnya. (Dsh)