KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karanganyar memastikan donasi umat bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) sesuai sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program Pemkab setempat. Sebelum bantuan disalurkan, calon penerimanya telah lolos verifikasi dan mendapat bimbingan teknis terkait pemanfaatan bantuan tersebut.Â
Hal itu disampaikan Pengurus Baznas Karanganyar, Iskandar usai mekegiatan sarasehan dan pemberian simbolis bantuan UKM di pendopo rumah dinas Bupati Karanganyar, Selasa (31/10).Â
Iskandar menjelaskan pemberian bantuan sesuai permintaan UKM melalui proposal. Selanjutnya, tim verifikasi dari dinas yang membidangi di Pemkab Karanganyar mendistribusikan pengajuan itu ke Baznas. Jadi, proses panjang verifikasi itu untuk memastikan sasarannya tepat dan tidak dobel dengan program lain.
Menurut Iskandar saran penerima bantuan dari kalangan UKM terbagi ke perseorangan dan kelompok. Tahun ini, Baznas menyalurkan donasi umat di bidang ekonomi ke permodalan 84 wirausaha mandiri di alun-alun kota dan 42 pedagang di bumi perkemahan Delingan.Â
"Bantuan itu bisa berupa gerobak dorong PKL dan modal usaha maupun jenis lain seperti alat pertukangan dan peralatan usaha kuliner. Jenis bantuan dari Baznas dan Pemkab bisa saling mengisi. Misalnya modal usaha dari Baznas sedangkan peralatan usaha dari Dinas Perdagangan," katanya.Â
Usai menerima bantuan, penerimanya tidak lantas bisa lepas dari kemitraan Baznas maupun Pemkab. Mereka tetap diawasi sampai periode tertentu. Apabila usahanya berkembang, mereka diberi kesempatan mengajukan modal lanjutan. (Lim)