SOLO, KRJOGJA.com - Lelang ulang pekerjaan revitalisasi Pasar Klewer sisi timur, kembali gagal membuahkan pemenang sehingga terancam tak dapat dilaksanakan tahun ini. Padahal waktu hingga akhir tahun anggaran tinggal dua bulan lagi. Sedangkan, pengerjaan proyek bangunan tiga lantai termasuk basement senilai Rp 48 miliar ini, dalam kondisi normal diperkirakan memerlukan waktu sekitar 6 bulan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Subagyo menjelaskan pada lelang ulang pekan lalu, sebenarnya salah satu kontraktor mengajukan penawaran dengan nilai cukup rasional. Hanya saja, ketika dilakukan pencermatan, ternyata perusahaan bersangkutan tidak memenuhi syarat. Misalya tidak memiliki tenaga ahli yang memadai, dukungan peralatan kerja, pengalaman relatif minim, dan sebagainya, sehingga tidak memungkinkan ditetapkan sebagai pemenang.
Subagyo mengaku telah melaporkannya kepada Kementerian Perdagangan selaku pengguna anggaran revitalisasi pasar Klewer Timur. Dalam waktu bersamaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga mengajukan izin untuk melaksanakan proyek tersebut dengan sistem multi years sehingga tidak terpancang waktu harus selesai paling lambat 31 Desember 2017.
"Kegagalan lelang pekerjaan ini dipengaruhi faktor waktu pengerjaan yang sangat sempit. Para peserta lelang umumnya tidak berani berspekulasi untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam tempo kurang dri tiga bulan, karena dalam kondisi normal revitalisasi Pasar Klewer Timur diperkirakan memakan waktu hingga enam atau tujuh bulan. Pencairan dana dari pemerintah pusat memang baru akhir September lalu, sehingga waktu efektif yang tersedia hanya tiga bulan," ujarnya. (Hut)
