KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Petani di Karanganyar dan sebagian Sukoharjo menerima kartu tani sebanyak 101.144 keping. Sistemnya mulai diberlakukan untuk mengelola subsidi pertanian secara lebih efektif dan efisien.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Karanganyar, Supramnaryo mengatakan penerima kartu tani merupakan pemilik ladang dan penggarapnya yang tercatat di kelompok tani. Mereka merupakan petani pengguna subsidi pupuk pemerintah di rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Kartu tani berisi data pemegang, luasan lahan, kebutuhan pupuk dan nilai subsidi pemerintah. Pemerintah bermitra dengan perbankan dalam mengelola sistemnya.
“Kerjasamanya dengan BRI di kantor cabangnya. Jumlahnya 101.144 kartu yang diterima petani di Karanganyar dan sebagian petani Mojolaban, Sukoharjo,†katanya, Jumat (06/10/2017).
Dia menjelaskan fungsi kartu tani untuk menaggulangi agar tidak terjadi penyelewengan pupuk maupun penyaluran bantuan pertanian tidak tepat sasaran. Penyedia pupuk subsidi hanya bisa bertransaksi dengan petani pengguna kartu itu. "Langsung by name by address petani. Sasarannya tepat, sulit dimanipulasi. Kartunya bersistem online,†katanya.
Menurutnya, belum banyak petani pengguna kartu tani memahami cara memakai sistem tersebut. Sosialisasi akan terus dilakukan, termasuk memberikan secara bertahap 48 ribu kartu yang masih tertahan. “Terdapat 48 ribu kartu belum terdistribusi. Kami masih mengerjakan pengumpulan data base penerima,†katanya. (Lim)
