KARANGANYAR, KRJOGJA.com-Â Tes urine anggota Polres Karanganyar merupakan modal awal bagi Kapolres AKBP Henik Maryanto menakar komitmen mematuhi aturan. Mantan Kepala Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Tengah ini terus memantapkan aspek organisasi.
"Kegiatan ini sifatnya internal. Tes urine diawali perwira di Polsek maupun Polres, baru kemudian nanti semua anggota. Kita ingin menunjukkan bahwa polisi bersih dari narkotika,†kata Kapolres yang belum sepekan menduduki orang nomor satu di jajaran Polres kepada wartawan di aula Jananuraga, Kamis (05/10/2017).
Dia menjelaskan ada 32 perwira diminta mengumpulkan sampel urine nya ke meja dokkes. Setelah itu, diberi pembinaan pimpinan oleh Kapolres di aula. Sembari mendengarkan pembinaan, tim dokkes menguji kandungan urine itu dengan Drug of Abuse (DOA) Rapid Test. Hasilnya, semua sampel negatif mengandung zat adiktif. “Tes urine polisi ini pilot project. Menunjukkan ke masyarakat kita siap juga dites,†katanya.
Sementara itu dalam materi pembinaan, Kapolres menyebut pentingnya kapolsek dan anggotanya menjalin keakraban dengan masyarakat. Rasa empati perlu ditunjukkan seperti menyampaikan duka cita ke keluarga warga yang meninggal dunia. Kemudian menyisir warga butuh bantuan karena miskin maupun difabel. Ia juga meminta pimpinan satuan tak pantang menyerah ikut membina anggotanya. (Lim)