SRAGEN, KRjogja.com - Pembangunan dua pasar tradisional di Kabupaten Sragen, yakni Pasar Sumberlawang dan Pasar Kebonromo mengalami keterlambatan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat meminta rekanan pelaksana proyek untuk mempercepat proses pengerjaan demi mengejar keterlambatan.
Kepala Disperindag Sragen, Untung Sugihartono Kamis (5/10) mengungkapkan sesuai laporan yang diterima, hingga akhir pekan lalu proyek Pasar Sumberlawang masih terlambat sekitar 2 persen dari jadwal. Keterlambatan dikarenakan ada kendala pada bahan untuk pengecoran.
Untung berharap pengecoran segera dimulai agar keterlambatan bisa tertutup. Rekanan juga sudah diminta untuk berkoordinasi mencari bahan pengecoran agar progres
pekerjaan bisa terkejar. "Kalau Minggu kemarin kami cek memang masih terlambat 2 persen. Sampai sekarang belum cek lagi. Tapi kalau bahan sudah didapat dan pengecoran dimulai, mudah-mudahan bisa segera tertutup," ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan ke rekanan pelaksana di Pasar Kebonromo, Ngrampal. Hingga saat ini progres pekerjaan baru mencapai 90 persen. Padahal durasi waktu hanya tinggal tersisa enam hari ke depan. Keterlambatan dikarenakan ada beberapa bahan di tahap akhir yang belum datang dari pabrikan.Â
Kendati terlambat, Untung masih optimistis jika bahan sudah datang dan dipasang, maka kekurangan 10 persen bisa segera terpenuhi. "Tinggal akhir-akhir finishing saja. Makanya kami terus kejar kontraktor agar segera menepati. Karena tinggal enam hari lagi dan masih kurang 10 persen," jelasnya. (Sam)