KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Rehabilitasi saluran irigasi kembali digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Karanganyar dengan sasaran di 32 titik. Puluhan lokasi itu membutuhkan perbaikan mulai skala kecil sampai besar.Â
Sekretaris DPU-PR Karanganyar, Titik Umarni mengatakan penggarapan saluran irigasi itu merupakan usulan di APBD 2017. "Lokasi kegiatan ke 32 paket itu tersebar. Penguatan irigasi teknis sesuai skala prioritas. Pengerjaannya harus selesai tepat waktu," kata Titik Umarni, Senin (02/10/2017).
Titik menjelaskan rehabilitasi saluran irigasi teknis menjadi faktor penting kontinuitas bercocok tanam. Di Karanganyar, rata-rata hampir tiga kali panen di lahan 25 ribu hektare dalam setahun. Sedangkan 90 persen luasan itu mengandalkan irigasi teknis dan sisanya mengambil air tanah dengan mesin pompa saat musim kemarau. Sedangkan, perbaikan saluran irigasi teknis untuk meminimalisasi reduksi atau kehilangan air dari sumber saat mengalir ke ladang. "Belum sampai ke sawah, airnya susut banyak. Maka dari itu kuncinya pada penguatan bangunan irigasi," katanya.Â
Sebagian besar paket sudah dilelangkan dengan nilai kontrak mulai puluhan sampai ratusan juta rupiah per paket. Rekanan diberi tenggat waktu penyelesaian maksimal Desember 2017. Totalnya Rp 10.633.420.000. (Lim)
