KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Kerja keras dalam menjaga keutuhan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kembali digelorakan Dai Kamtibmas Kabupaten Karanganyar. Â Bersama unsur kepolisian, organisasi masyarakat (ormas) dan pondok pesantren, urgensi kerjasama antarelemen itu disampaikan melalui forum terbuka di Gedung Wanita Karanganyar, Selasa (26/09/2017).
"Menghancurkan suatu negara dengan peralatan militer membutuhkan ongkos besar dan pengorbanan yang tidak sedikit. Maka, celah-celah di dalam negara itu yang disasar untuk menimbulkan perpecahan. Kehancurannya akan lebih mudah dan tak perlu mengeluarkan banyak energi. Inilah yang harus kita ketahui bersama. Keutuhan ini harus kita pertahankan,†kata Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak usai Silaturahmi Kapolres Karanganyar bersama Dai Kamtibmas.
Dalam kegiatan itu, Polres Karanganyar mengumpulkan 400 peserta dari seluruh Dai Kamtibmas, simpul masyarakat dan para pemuka agama. Mereka diminta menguatkan komitmen menjaga keutuhan NKRI. Sebab, banyak ancaman mulai mengintainya. Kapolres menyebut, gelaran Pilgub Jawa Tengah dan Pilbup Karanganyar pada 2018 mendatang salah satu faktor pemicu perselisihan.
"Kita tidak akan lelah untuk terus mengingatkan bahwa toleransi penting dijaga, khususnya Pilkada nanti. Untuk itulah pentingnya para simpul masyarakat ikut mengajak sosial masyarakat tetap kondusif. Hidup di bawah kekangan penjajahan selama 350 tahun seharusnya kita paham betul, adu domba antarkalangan sendiri itulah ancaman terbesar,†katanya. (Lim)
