KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Alokasi anggaran untuk pengadaan air bersih warga terdampak kekeringan nihil di Bagian Kesra Setda Pemkab Karanganyar. Alasannya, wilayah Kabupaten Karanganyar relatif aman dari ancaman bencana tersebut.
“Pos anggaran pada tahun lalu tersedia. Namun pada penetapan APBD 2017, alokasinya dicoret. Tahun ini tidak ada anggaran dropping air bersih ke warga terdampak kekeringan,†kata Kepala Bagian Kesra Setda Pemkab Karanganyar, Agam Bintoro kepada KRJOGJA.com, Selasa (29/08/2017).
Berdasarkan evaluasi tahun anggaran 2016, anggaran pengadaan air bersih tidak terpakai sehingga diputuskan pengajuan sama tahun ini dieliminasi. Agam mengatakan, hingga akhir Agustus 2017, pengajuan dropping air bersih ke wilayah tertentu juga nihil.
“Biasanya, pengajuan dropping bisa lewat mekanisme instansi Pemkab atau lewat Bupati. Namun sampai sekarang belum ada yang meminta,†katanya.
Meskipun nantinya muncul pengajuan itu, ia memastikan dapat dikaver Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun instansi lain seperti PDAM Tirta Lawu dan Baznas. (R-10)