WONOGIRI, KRJOGJA.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan, pelayanan prima jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri harus menjadi komitmen bersama dan mampu menjangkau keluarga kurang mampu. Warga miskin yang belum memiliki  Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun tercover  program BPJS Kesehatan akan menjadi tanggungan Pemkab Wonogiri.
Salah satu tindakan riil Pemkab, ucap Bupati Joko, tahun ini mengalokasikan anggaran Rp 13 miliar untuk menjadikan gedung rawat inap dan bangsal kelas lll bagi pasien miskin yang tahun 2106 gagal proyek. "Tahun ini harus jadi sehingga tahun 2018 sudah beroperasi untuk menampung pasien kurang mampu," tandas Bupati Wonogiri, Selasa (29/8), disela-sela menyaksikan pelaksanaan operasi bibir sumbing massal di RSUD dr Soediran bersama Ketua DPRD setempat Setyo Sukarno.
Direktur RSUD dr Soediran MS Wonogiri dr Setyarini MKes melaporkan, operasi bibir sumbir yang digelar ini merupakan rangkaian kegiatan Sie Baksos Panitia Peringatan HUT Ke 72 Kemerdekaan RI. "Ini (operasi bibir sumbing) diikuti 15 pasien dari kalangan keluarga kurang mampu," kata Setyarini sembari menambahkan kegiatan ini dibantu alumni FK UGM angkatan 1983. (Dsh)