SOLO (KRjogja.com) - Kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 di Region Jateng II siap diputar diikuti 16 tim pesantren dari Wilayah eks-Karesidan Surakarta. Salah satu tim di region ini adalah Walisongo Sragen yang tercatat sebagai finalis LSN tingkat Nasional tahun lalu.
15 tim lainnya Al-Mansur Popongan Klaten, Al-Muayyad  Mangkuyudan Solo, Al Huda Doglo Boyolali, Ummul Qura Boyolali, Zumrotut Tholibin Andong Boyolali, Darul Fikr Boyolali, Darul Mubtadiin Karanganyar, Gani Tirtoasri Wonogiri, Darul Quran Paulan Colomadu Karanganyar.
Kemudian Al Hikmah Tanon Sragen, Sunan Gunung Jati Gesing Wonogiri, Al Falah Baki Sukoharjo, Nurul Huda Sragen, Al-Muttaqin Pancasila Sakti Klaten dan Ki Ageng Selo Klaten. "Enam belas tim akan berlaga dengan sistem gugur. Kemudian pemenang dari wilayah Surakarta akan bertanding dengan pemenang dari Wilayah Kedu untuk merebut satu tiket ke tingkat nasional,†jelas Koordinator LSN 2017 Region Jawa Tengah II Ali Sutopo, Minggu.
LSN Jateng dibagi menjadi tiga region yakni Semarang dan pati masuk region I, Surakarta dan kedu region III serta Banyumas dan Pekalongan tegion III. Pertandingan perdana LSN 2017 di Region Jateng II digelar di Lapangan Kota Barat mulai, Kamis (7/9).
Sutopo mengungkapkan antusiasme para peserta cukup besar. Pihaknya terpaksa mencoret beberapa pesantren yang ikut mendaftar, karena keterbatasan. Salah satu tim yang terdaftar, Pesantren Gani Tirtoasri Wonogir jaraknya dengan Solo hampir 80 Km. Itu sebagai bukti antusiasme mereka. (Qom)