KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pasokan harian gas elpiji 31 ribu tabung ukuran 3 kilo dikurangi. Akibatnya, kelangkaan mulai terasa mulai agen sampai pengecer.
Berdasarkan evaluasi penyaluran jatah reguler dan tambahan selama ramadan sampai lebaran, ternyata terjadi over suplai. Untuk mengembalikannya sesuai jatah reguler, Hiswana Migas terpaksa memangkas pasokan bulanan menjelang tutup tahun 2017.
“Dua bulan sebelum ramadan sampai lebaran, tiap hari ditambah 5 persen dari pasokan harian 31 ribu tabung. Nah, setelah dihitung ternyata over suplai. Jika tetap dibiarkan, maka sampai Desember penyalurannya 106 persen. Pertamina tidak menginginkan hal itu. Untuk dikembalikan ke 100 persen, harus dipotong pasokannya dari jatah reguler,†kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Karanganyar, Budi Supriyono di kantornya, Jumat (04/08/2017).
Pemangkasan pasokan harian mulai berlaku bulan ini. Meski dipangkas sedikit demi sedikit, tetap saja memicu kelangkaan. Budi mengatakan, salah satu agen di Palur, Jaten secara terang-terangan mengeluhkan pemangkasan pasokan. “Agen dari Palur sudah kami datangi. Dari sebelumnya didrop 200 tabung menjadi 50 tabung saja,†kata Budi.
Ia memprediksi 13 agen dan 1.500-an pangkalan elpiji di Karanganyar merasakan dampak pengurangan meski porsinya berlainan. Ia menyarankan agen dan pangkalan membuat surat permohonan penambahan jatah fakultatif ke Pertamina dengan pengantar dari bupati. Jika tanpa gerakan, itu sama saja memelihara bom waktu.
“Sebentar lagi Idul Adha. Desember nanti ada pergantian tahun dan Natal. Momentum itu permintaan elpiji subsidi pasti banyak-banyaknya. Sedari sekarang, pangkalan dan agen harus meminta tambahan fakultatif,†katanya.
Kuota tambahan itu minimal sebanding dengan besaran pemangkasannya. Dalam kondisi sekarang ini, ia mengimbau aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri dan masyarakat berpenghasilan lumayan agar berhenti membeli elpiji melon. Barang bersubsidi itu diperuntukkan hanya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
RT 02/Rw VII Kelurahan Jungke, Sri Suparmi mengaku tidak mudah memperoleh elpiji melon eceran. Ia harus menyiapkan alternatif warung penyedia barang subsidi itu.