SOLO, KRJOGJA.com - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman menegaskan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) harus memiliki ketrampilan berkomunikasi baik penyampai pesan maupun penerima pesan di garda terdepan TNI yakni di desa atau kelurahan. Â Â
"Agar Babinsa trampil berkomunikasi juga komando di atasnya yakni Komando Rayon Militer (Koramil) , Komando Distrik Militer (Kodim) serta Komando Resort Militer (Korem) saya tak segan –segan menghadirkan pakar komunikasi nasional, Aqua Dwipayana yang memberikan cara tentang pendekatan komunikasi  terhadap masyarakat sipil," tegas Pangdam IV Diponegoro ketika berlangsung Pembekalan Komunikasi oleh pakar komunikasi Aqua Dwipayana terhadap prajurit jajaran Korem 074/ Warastratama, di  Gedung Warastratama Jalan Adi Sucipto, Solo, Kamis (03/08/2017).
Pangdam  IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman menambahkan  kegiatan pelatihan komunikasi ini sebagai bekal bagi prajurit TNI khususnya yang mengawal kewilayahan agar dapat menjalankan tugas maksimal dalam memberikan informasi dari tingkat paling bawah,†papar  Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Kegiatan yang dihadiri ratusan Babinsa se-Eks Karesidenan Surakarta ini juga menyinggung terkait sikap humanisme yang perlu ditonjolkan oleh para Babinsa. Sehingga, timbul kedekatan antara masyarakat dengan Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut.
“Jadi, jangan mentang-mentang anggota TNI. Di kawasan tersebut prajurit juga harus memposisikan diri sebagai masyarakat biasa yang memiliki hak dan tanggung jawab yang sama,† kata Pangdam.
Pangdam Mayjen TNI Tatang Sulaiman  berharap, usai mendapatkan bimbingan komunikasi tersebut anggota Babinsa yang bertugas di wilayah masing-masing dapat melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui komunikasi intensif. Sehingga, laporan terkait perkembangan wilayah dapat disampaikan  dengan baik dan menjadi salah satu masukan dalam mengambil kebijakan di tingkat pimpinan. (Hwa)
