Sering Demo, Pengemudi Taksi Adakan Donor Darah

Photo Author
- Kamis, 20 Juli 2017 | 15:11 WIB


SOLO, KRJOGJA.com - Puluhan pengemudi taxi konvensional rame-rame menyumbangkan darahnya sebagai bentuk permintaan maaf atas aksi mogok memprotes keberadaan angkutan umum ilegal pekan lalu. 

Mereka menyadari, aksi mogok di kawasan Bunderan Gladag, mengakibatkan kekurangnyamanan bagi pengguna jalan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi aksi, bahkan mungkin terjebak kemacetan, hingga perlu ditindaklanjuti dengan permintaan maaf.

General Manager Gelora Taxi, Taka Ditya di sela aksi sosial donor darah, di Joglo Sriwedari, Kamis (20/07/2017) mengungkapkan aksi mogok ratusan pengemudi taxi konvensional memprotes angkutan umum ilegal, sebagai hal yang terpaksa mesti dilakukan. Selain operasional angkutan ilegal menyalahi aturan main, juga mengancam keberlangsungan taxi konvensional yang sudah puluhan tahun merintis pelayanan transportasi umum di Kota Solo.

Kalaupun dampak aksi mogok tersebut berdampak pada kekurangnyamanan pengguna jalan karena sebagian badan jalan di sekitar Bunderan Gladag dipenuhi armada taxi, tegas Taka, para pengemudi taxi menyampaikan maaf. 

"Hari ini, permintaan maaf itu, kami wujudkan dalam bentuk aksi sosial donor darah, sekaligus sebagai kepedulian ikut menyelamatkan nyawa masyarakat yang memerlukan transfusi darah," ujarnya sembari menyebut, tanpa harus mempersoalkan tuntutan saat aksi mogok membuahkan hasil atau kandas di tengah jalan. (Hut)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X