WONOGIRI, KRJOGJA.com - Menyusul serangan kawanan monyet atau kera ekor panjang yang meresahkan di sejumlah kecamatan Kabupaten Wonogiri, pemkab setempat menggelar rapat dengan perangkat di bawahnya guna mengambil langkah antisipasi. Pamong desa maupun jajaran kecamatan yang wilayahnya menjadi sasaran kera dimintai laporan sekaligus masukan solusi agar serangan tersebut tidak meluas.
Dalam rapat di kantor bupati yang dipimpin Kabag Perekonomian setempat Drs Edy Triharjanto MM, Selasa (18/07/2017) siang, terungkap serangan gerombolan kera ekor panjang akhir-akhir ini telah melanda empat kecamatan di Wonogiri yakni Selogiri, Manyaran, Wonogiri dan Kecamatan Giriwoyo. Kera-kera liar itu dilaporkan tidak hanya memangsa tanaman di kebun maupun pekarangan warga namun sudah meresahkan lantaran masuk rumah dan memakan apa saja ketika rumah warga sepi lantaran ditinggal bekerja siang hari.
"Meskipun ulahnya dipergoki pemilik rumah namun kera yang biasanya turun gunung berkelompok itu malah berani seperti akan menyerang kami," tutur Atik, staf Humas Penkab Wonogiri yang mengaku rumahnya di Joho Kelurahan Giriwono sering 'ketamuan' kawanan kera liar itu, Rabu (19/07/2017).
Tidak hanya tanaman di pekarangan maupun rumah yang menjadi sasaran, kawanan kera ekor panjang juga masuk sekolahan. Kepala SMA Negeri 3 Wonogiri, Dra Titik Handayani MPd melalui kalangan guru yang ditemui KRJOGJA.com, mengaku jengkel menyusul aksi pengrusakan yang dilakukan kawanan kera ekor panjang yang selama ini hidup di kawasan Pegunungan Gandul.
"Sudah nekad, berani masuk kelas setelah menjebol eternit dan merusak genting-genting. Diduga biasanya aksi itu terjadi pada jam-jam sekolah sudah bubaran atau kosong," ungkap salah seorang guru setempat. (Dsh)
