SRAGEN, KRJOGJA.com - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sragen akhirnya dimulai, setelah sempat terjadi kisruh lelang proyek.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta semua pihak ikut berperan mengawasi pelaksanaan proyek yang didanai dari APBD dan APBN itu. Hal itu disampaikan Yuni usai melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan jembatan di Desa Kedawung Kecamatan Mondokan dan perbaikan jalur Kedawung-Jambangan, Selasa (6/6). Jembatan Kedawung yang menghubungkan Kecamatan Tanon-Kecamatan Mondokan dibangun dengan dana Rp 2,1 miliar, sedangkan jalan Kedawung-Jambangan dijatah Rp 5,127 miliar.
"Saya berharap semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan proyek apakah sudah sesuai dengan spek dan kualitas yang seharusnya atau tidak. Kalau memang tidak, silakan protes kepada rekanan pelaksana. Setelah ini, beberapa proyek lain juga segera dimulai,†ujar Yuni.
Namun Yuni menekankan semua bentuk komplain maupun protes harus disampaikan dengan proses dan etika yang baik. Jika tidak ada respons, ia mempersilakan masyarakat melapor ke dirinya langsung. "Saya sudah
punya hotline aduan, lapor mbak Yuni. Silakan semua masyarakat bisa mengadukan semua hal ke bupati langsung, termasuk pelaksanaan proyek†jelasnya.
Yuni juga menyampaikan pembangunan infrastruktur ini menjawab pertanyaan warga yang selama ini memang sangat mendambakan segera dimulainya perbaikan jalan dan jembatan. Perbaikan dan pembangunan itu
diharapkan bisa semakin memperlancar akses mobilitas ekonomi yang muaranya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Sam)