WONOGIRI, KRJOGJA.com - Pemkab Wonogiri melakukan pendataan ulang jumlah warga miskin di daerah tersebut. Hal ini dilakukan lantaran data kemiskinan yang dimiliki Biro Pusat Statistik (BPS) dinilai tidak akurat.Â
"Kita targetkan pendataan jumlah warga miskin ini minggu kedua bulan puasa diharapkan bisa  selesai," tandas Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan usai memberikan pengarahan kepada kalangan Kades di pendapa rumah dinas bupati, Senin (15/05/2017).Â
Menurut dia, data kemiskinan penduduk Wonogiri selalu muncul dalam rapat koordinasi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. "Daerah kita masuk zona merah dalam setiap Rakor Kemiskinan baik yang digelar pemerintah provinsi maupun  pusat, saya yang ikut rakor merasa malu dan prihatin," kata dia.
Bupati Joko minta agar upaya mengentasan kemiskinan di daerahnya 'dikeroyok' bareng antara Pemkab dengan Kades di masing-masing wilayah. Disebutkan, sampai saat ini di kabupaten ini masih ada sekitar 43.000 rumah tidak layak huni (RTLH). (Dsh)