Mulai Juni, Tarif PDAM Naik 15 Persen

Photo Author
- Senin, 24 April 2017 | 12:50 WIB

SRAGEN,KRJOGJA.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Negoro Sragen akhirnya memutuskan menaikkan tarif dasar sebesar 15 persen, dari Rp 1.725/meter kubik menjadi Rp 2.100/meter kubik. Kenaikan akan berlangsung bertahap selama tiga tahun ke depan, dimana kenaikan pertama berlaku mulai Juni 2017 mendatang.

Kepastian rencana kenaikan itu disampaikan Penjabat Sementara (PJs) Direktur Utama Dirut) PDAM Sragen, Supardi, Senin (24/4/2017). Menurut Supardi, keputusan menaikkan tarif itu dikarenakan tarif yang berlaku selama ini adalah tarif sejak tahun 2012 yang sudah lima tahun tanpa ada penyesuaian.

Padahal, biaya produksi yang ditopang beberapa unsur biaya utama seperti tarif dasar listrik, bahan kimia, harga pipa, aksesoris dan biaya pegawai dari tahun ke tahun selalu naik. Hal itu tentunya berdampak pada tertundanya pembiayaan operasi dan pemeliharaan sarana produksi, distribusi dan penunjang lainnya.

"Seperti biaya listrik yang dulu membayar Rp 340 juta perbulan, sekarang naik menjadi Rp 700 juta perbulan. Belum lagi harga pipa, bahan kimia dan pompa yang rata-rata diimpor juga naik," ujar Supardi.

Supardi mengatakan, kenaikan tarif juga didasarkan pada Permendagri No 71/2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum di pasal 25 ayat 1 bahwa Kepala Daerah menetapkan tarif paling lambat bulan November setiap tahun. Apalagi hasil survei kepuasan pelanggan, kemauan dan kemampuan bayar pelanggan PDAM yang dilakukan oleh konsultan, juga memberi lampu hijau karena hasilnya menunjukkan pelanggan PDAM masih mampu secara ekonomi jika tarif harus dinaikkan.

Meski dinilai sudah memenuhi semua aturan, Supardi memastikan kenaikan yang dipatok itu nantinya masih akan dikonsultasikan dengan DPRD Sragen serta disandingkan dengan hasil kunjungan ke PDAM luar daerah lebih dulu. Menurut rencana, tarif baru itu akan diberlakukan mulai pemakaian bulan Juni 2017 dan dibayarkan bulan Juli. "Nantinya setiap tahun sampai 2019 akan naik sebesar 10 persen," jelasnya.

Supardi mengklaim kenaikan yang diberlakukan itu masih relatif lebih kecil dibanding PDAM daerah tetangga. Ia menyebut tarif PDAM Boyolali saat ini sudah Rp 2.600, lantas Solo Rp 2.250, Sukoharjo Rp 2.500, dan Kebumen Rp 2.500 dengan beberapa di antaranya sudah naik hampir tiga sampai lima kali dalam rentang lima tahun.(Sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X