SALATIGA, KRJOGJA.com - Manajemen RSUD Salatiga mengantongi Rp 89 miliar selama tahun 2016 dari target pendapatan Rp 80 miliar. Sehingga mengalami pencapaian target kurang lebih 9-10 persen.
Direktur RSUD Salatiga, Agus Sunaryo menjelaskan bahwa pendapatan ini merupakan jerih payah manajemen RSUD dalam mengelola pelayanan dan meningkatkan kualitas jasa kepada pasien, meskipun diakui masih ada kekurangan.
"Target pendapatan di tahun 2016, kurang lebih Rp 80 miliar namun setelah penghitungan akhir  tahun, yakni  di bulan Desember 2016 pendapatan Rp 89,8 miliar atau melebihi target Rp 9,8 miliar,†jelas Agus Sunaryo kepada Krjogja.com, Minggu (16/4).
Sementara itu, menurut Wakil Direktur RSUD Bagian Keuangan, Sulistyo naiknya pendapatan ini salah satunya bersumber dari pasien rawat inap umum non BPJS. Dari pendapatan di tahun 2016, Rp 89 miliar tersebut, untuk pendapatan dari rawat inap mencapai 75 persen atau berkisar Rp 11 miliar. Sedangkan terendah dari laboratorium kurang lebih hanya Rp 3 juta. Â (Sus)