SOLO,KRJOGJA.com - Pembebasan lahan terdampak jembatan Tirtonadi tuntas, namun kepastian pembanguanan infrastruktur untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan terkait pengoperasian Jalan Tol Solo - Kertosono (Soker), hingga kini masih ngambang. Tahun lalu, pembebasan lahan tersebut, sempat menjadi menjadi kendala pelaksanaan proyek yang sepenuhnya ditangani pemerintah pusat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Menjawab wartawan, di kantornya, Jumat (7/4/2017), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU PR), Endah Sitaresmi Suryandari, mengungkapkan, pembebasan lahan terdampak jembatan Tirtonadi, sebenarnya sudah rampung menjelang akhir 2016 silam. Karena sisa waktu hingga akhir tahun anggaran relatif terbatas, pengerjaan proyek ditunda hingga tahun 2017 ini. Sejak beberapa bulan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berulang kali menagih janji ke pemerintah pusat, hanya saja hngga kini memang belum diperoleh kepastian.
Sejauh informasi yang diperolehnya, pembiayaan jembatan yang melintang di atas Kali Anyar dianggarkan secara multiyears mulai tahun 2017. Ada dua paket pekerjaan, tambahnya, masing-masing jembatan Tirtonadi yang berada di sisi barat jembatan lama, serta jembatan gantung di sekitar Embung Tirtonadi yang lebih diarahkan sebagai infrastruktur kepariwisataan. Jembatan gantung yang digambarkan mirip dengan desain jembatan new Selo (Boyolali), menjadi pelengkap sarana wisata air di embung serta bendung karet Tirtonadi.(*)