SOLO, KRJOGJA.com - Kraton Kasunanan Surakarta dijaga ketat oleh polisi menjelang masuknya Satgas Panca Narendra ke dalam kraton yang selama ini masih dikuasai Dewan Adat. Puluhan personil polisi dilengkapi kendaraan taktis baracuda berjaga jaga .
Humas Tim Lima KP Bambang Pradotonagoro Selasa (4/3/2017) mengatakan Tim Lima dipimpin GPH Benowo akan masuk ke Kamandungan untuk bersilaturahmi dengan saudara saudaranya.Â
Sementara GPH soeryo wicaksono yang baru menyaksikan negoisasi dua kubu mengatakan awalnya kubu GPH Benowo mengajak kubu dewan adat bertemu di Kamandungan, namun ditolak dan bertemu di Kasentanan. Sebaliknya, usulan itu ditolak Gusti Poeger dengan alasan yang bertemu itu putra dalem bukan sentana. Akhirnya dipilih di tempat netral di Pusdiktop TNI yangg berjarak 500 meter dari Kraton solo.Â
Sebelumnnya, Geger Kraton Surakarta berkepanjangan menyusul Satuan Tugas (Satgas) Panca Narendra Kraton Kasunanan Surakarta atau Tim Lima mengadukan sejumlah nama anggota Dewan Adat ke Mapolresta Solo dengan sangkaan melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. (Hwa)