Sadis! Duel Berdarah Siang Bolong, Rahang Korban Digergaji

Photo Author
- Minggu, 2 April 2017 | 00:15 WIB

KARANGANYAR (KRjogja.com) - Adu mulut dua warga Padangan Rt 01/Rw I, Kelurahan Jungke, Karanganyar Kota, Sugeng Priyono (60) dan Ratno (49) berujung duel berdarah, Sabtu (1/4) pukul 12.30 WIB. Bersenjata parang dan gergaji, keduanya saling melumpuhkan hingga salah satunya terkapar. 

Sugeng mengalami pendarahan hebat di bagian rahang sampai leher kiri. Ratno menggergaji bagian vital korban saat bertarung satu lawan satu. Perkelahian itu juga melukai bagian lain tubuh korban seperti tangan kiri bawah, jari kelingking kiri, bawah siku lengan dan bagian bawah tangan kanan. 

Wakapolres Karanganyar Kompol Prawoko kepada wartawan mengatakan, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolres usai melumpuhkan korban. Ia mengakui perbuatannya sekaligus menyerahkan sebuah gergaji bersimbah darah. “Pelaku langsung diamankan. Beberapa petugas meluncur ke tempat kejadian menyita parang dan menyusul ke RS tempat perawatan korban,” katanya. 

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, duel berdarah dua tetangga ini bermula dari sering cekcok, saling menghardik dan cemburu masalah ekonomi. Si penjual mi ayam, Sugeng dan si tukang batu, Ratno berlomba mengungguli dalam berbagai hal, utamanya penghasilan. Padahal keduanya yang tinggal di rumah saling berhadapan itu masih terpaut hubungan kekerabatan.  

Setelah beberapa hari bersitegang, perseteruan itu memuncak ketika pelaku hendak mengembalikan gergaji yang dipinjamnya ke salah seorang tetangga. Belum sempat menunaikan niatnya, ia sudah dihadang korban yang menyulut cekcok. Melihat gergaji di tangan pelaku, korban menganggap hal itu tantangan duel satu lawan satu bersenjata tajam. Ia kemudian mengambil sebilah parang untuk menyeimbangkan kedudukan. Istri korban bernama Jumiyati (50) berusaha menghentikan pertikaian itu, namun terlambat. Pelaku selangkah lebih unggul sebelum parang korban bersarang ke tubuhnya. 

“Pelaku membabi buta menyerang korban. Ini masuk kasus penganiayaan berat karena korban mengalami luka serius. Pelaku baru berhenti setelah melihat korban tersungkur tak berdaya di depan rumahnya,” katanya. 

Tiga orang saksi kejadian itu, yakni istri korban Jumiyati dan dua warga lain yaitu Sutinah dan Pak Man Oye. Sedangkan barang bukti diamankan berupa sebuah batu bata, sebilah parang, satu gergaji dan sepotong baju berlumuran darah milik korban. “Korban dirawat di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar,” kata Wakapolres. (R-10)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X