KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Seorang bocah asal Sintru, Doplang, Karangpandan, Fahmi (3) terlempar dari dalam mobil pikap tanpa pintu yang dikemudikan bapaknya, Jumadi (30) di Jalan Karanganyar-Tawangmangu, tepatnya di depan Terminal Wisata, Minggu (26/3/2017). Korban akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit pada Senin (27/3/2017) dini hari.
Peristiwa tragis itu bermula saat putra bungsu Jumadi itu ikut bapaknya ke mengantar mobil pick up AD 1728 LF milik tetangga ke sebuah bengkel las di Karangpandan, Minggu sore. Di bengkel itu, Jumadi akan mengerjakan pemasangan pintu mobil. Mobil tersebut melaju dari Matesih ke Karangpandan dengan terlebih dulu berhenti di persimpangan lampu merah dekat Terminal Wisata. Ketika berbelok ke arah timur atau Terminal Karangpandan, manuvernya menyebabkan Fahmi yang duduk di samping kanan sopir terempas ke luar dari mobil tanpa pintu itu.
“Korban mengalami luka di bagian kepala. Pedarahan hebat di hidung,†kata Kasubbag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmad kepada KRJOGJA.com, Selasa (28/3/2017).
Korban masih sadarkan diri usai dirinya dilarikan ke klinik di Karangpandan oleh bapaknya dan sejumlah warga. Baru kemudian dirujuk ke RSUD Karanganyar. Tak lama kemudian, keluarganya memindahkan Fahmi ke RS Dr Moewardi Solo.
Carik Doplang, Karangpandan, Ade Irawan mengatakan dirinya sempat diminta keluarga korban membuatkan surat keterangan kantor desa untuk kebutuhan rujukan RS.
“Pada jam 22.00 WIB, keluarga Fahmi meminta surat rujukan karena akan memindahkannya ke RS Dr Moewardi. Tak berapa lama, saya mendengar kabar Fahmi meninggal dunia,†katanya.
Korban meninggal dunia pada Senin (27/3/2017) pukul 01.00 WIB. Jenazah korban dimakamkan di tempat permakaman umum di Dukuh Tomosiyo, Doplang, Karangpandan pada Senin pukul 10.00 WIB. (R-10)