WONOGIRI, KRJOGJA.com - Sekitar dua tahun lagi air baku Waduk Gajahmungkur (WGM) Wonogiri bisa dinikmati palanggan air bersih empat kabupaten/kota kawasan Solo Raya. Mega proyek kerjasama lima PDAM Wosusokas (Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar dan Sragen) yang dibiayai APBN dan Pemprov Jateng itu sudah dikerjakan sejak 2012 dan direncanakan mulai beroperasi 2019.
"Rencana awal Sragen juga akan dilibatkan namun tidak jadi kemungkinan besar sana (Sragen) akan disuplay air (dari) Waduk Kedungombo," ujar Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, Drs Sumarjo MM, di kantornya, Rabu (23/03/2017) siang.
Diakui Sumarjo, pihak tidak tahu persis besarnya anggaran pusat dan pemprov menyusul mega proyek air bersih Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas itu. Soalnya, kata dia, kami hanya menerima paket sudah jadi dan tinggal mengelola bersama empat PDAM tersebut.
Menurut kajian teknis, air baku WGM akan diambil dengan debit 1.000 liter perdetik. Dengan debit itu, SPAM Regional Wosusokas nantinya bisa menjangkau sedikitnya 100.000 pelanggan baru.Â
"Jika proyek Wosusokar sudah beroperasi PDAM Wonogiri akan surplus air bersih untuk pelanggan perkotaan tidak perlu mengambil dari sumber Kuryo (Karanganyar) lagi," paparnya. (Dsh)