SOP Belum Kelar, Operasional 'Feeder' Tertunda

Photo Author
- Kamis, 9 Maret 2017 | 13:11 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) belum final, operasional feeder  Batik Solo Trans (BST) yang semula dijadwalkan awal bulan ini, molor hingga waktu belum dapat dipastikan.

"SOP feeder mesti disusun secara rigid, jika perlu disertai sanksi, sehingga nantinya benar-benar menjadi pegangan bagi kru melayani masyarakat sebaik mungkin," jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Hari Prihatno, menjawab wartawan, di Balaikota, Kamis (9/3/2017).

Perilaku kalangan kru angkutan kota (angkuta) yang kini difungsikan menjadi feeder BST dengan penggantian armada baru, menurut Hari, selama ini terbiasa dengan kebiasaan yang kurang pada tempatnya, seperti ngetem di sembarang tempat, merokok saat mengemudikan kendaraan, mengangkut penumpang melebihi kapasitas, dan sebagainya. Untuk merubah kebiasaan seperti itu, bukan merupakan hal gampang, sehingga diperlukan SOP yang dijabarkan secara rigid dan mengikat sebagai acuan operasional.

Selain itu, SOP tersebut harus disosialisasikan kepada kru feeder, ataupun pembekalan secara khusus, dan itu meemrlukan waktu lumayan lama. Lebih baik operasional feeder ditunda hingga beberapa saat, tetapi begitu armada baru tersebut diluncurkan, memperoleh sambutan positif dari pengguna jasa transportasi umum, karena memperoleh layanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu. "Kami tak ingin setengah-setengah, sebab menyangkut perubahan perilaku," ujarnya.

Pada tahap awal ini, Dishub akan mengoperasionalkan 41 armada baru feeder BST, dan dalam waktu dekat ditambah 30 armada lain yang saat ini masih dalam proses karoseri. Pengelolaan feeder  diserahkan sepenuhnya kepada dua koperasi bentukan kru angkuta, termasuk distribusi jalur yang terbagi dalam beberapa koridor. (Hut)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X