Angkuta Jalur 08 Dan 09 Digabung Menjadi Feeder BST

Photo Author
- Selasa, 14 Februari 2017 | 15:15 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Dua trayek Angkutan Kota (Angkuta) yang telah beroperasi sejak puluhan tahun silam, masing-masing jalur 08 dan 09 dihapuskan dan dimerger ke dalam koridor feeder Batik Solo Trans (BST). Penghapusan serta penggabungan trayek tersebut, sebagai bagian dari penataan sistem transportasi massal yang telah diaplikasikan sejak beberapa tahun lalu, dan sampai sekarang masih terus berproses.

Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub), Taufik Muhammad, menjawab wartawan, di Balaikota, Selasa (14/2/2017), mengungkapkan, keberadaan trayek angkuta jalur 08 yang melayani rute Watugajah (Kabupaten Karanganyar) - Ngemplak (Kabupaten Boyolali), serta jalur 09 jurusan Semanggi - Wonorejo (Karanganyar), sudah tidak efektif lagi. Selain potensi penumpang kian menyusut, jumlah armada juga semakin berkuirang, itupun dalam kondisi jauh dari ideal.

Jumlah armada angkuta jalur 08, hingga saat ini tinggal tersisa 32 unit, sedangkan jalur 09 hanya menyisakan 16 unit. Hanya saja, penggabungan angkuta jalur 08 dan 09 ke dalam koridor feeder BST, sejauh ini masih dalam proses pematangan, baik dalam hal rute maupun peremajaan armada.

"Saat ini baru tersedia 41 unit Angkuta baru hasil pengadaan tahun anggaran 2016, yang akan dioperasikan di dua koridor feeder BST," ujarnya sembari menyebut pengadaan armada baru tambahan, akan dilakukan pada tahun anggaran 2017 ini.

Mengacu dari jumlah Angkuta saat ini masih beroperasi sebanyak 300 unit, kebutuhan peremajaan juga berkisar pada angka tersebut. Armada tersebut, pada umumnya dimiliki perseorangan, dan saat ini mereka telah bergabung dalam dua koperasi yang nantinya dijadikan wadah proses peremajaan dengan fasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Taufik mengaku belum mengetahui secara persis proses peremajaan angkuta ini rampung, sebab dalam waktu bersamaan Pemkot Solo juga harus mengupoayakan penambahan armada BST yang saat ini baru mampu melayani tiga dari 11 koridor yang direncanakan. (Hut)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X